Maksimalisasi Baterai Ponsel

Ponsel dengan beragam fitur di dalamnya pasti memerlukan sebuah daya untuk dapat menghidupinya. Baterai berperan sangat penting bagi ponsel. Oleh karena itu butuh perhatian khusus agar ponsel anda dapat bekerja secara optimal, khususnya perhatian anda pada saat pertama kali membeli ponsel maupun baterai baru. Sayang jika ponsel dengan fitur yang komplit namun tidak dapat dimaksimalkan karena kendala baterai yang suka "ngedrop" atau cepat rusak dan tidak mampu bertahan lama. Sering charging dalam jangka waktu yang singkat secara tidak langsung membuat baterai anda cepat aus apapun jenis baterainya. Perlakukan baterai dengan baik untuk kualitas baterai yang handal. Dibawah ini tipsnya dan telah di uji pada berbagai merek ponsel dengan jenis baterai litium ion dan lithium polymer sesuai masing-masing spesifikasi ponsel dari vendor.
Dengan diawali kata bijak "SABAR itu BAIK, RIBET/RUMIT BUKAN BERARTI JELEK"

1. Saat pertama kali membeli unit ponsel ataupun baterai baru, baterai sudah terisi daya, namun tidak dalam kondisi full. Gunakan ponsel hingga daya menipis atau kurang lebih 10% segera matikan ponsel. Jangan langsung di charging, tunggu hingga 10-15 menit. Hal itu karena dimungkinkan karena masih adanya sisa putaran arus antara katoda dengan anoda.
2. Charging ponsel dalam keadaan mati selama 4 jam(minimal) atau 8 jam (maksimal) dan usahakan baterai dapat menyuplai daya ke ponsel setelah proses charging tersebut untuk mampu bertahan selama 2-4 hari untuk menjaga kinerja baterai dan menghindari dari ke-aus-an dini akibat charging pada jangka waktu yang singkat (tidak mengunakan fitur multimedia maupun jaringan(3G) ponsel yang ada secara berlebihan,matikan fungsi jaringan 3G jika tersedia)
3. Pada saat melakukan charging yang ke-2 sampai ke-4 ulangai langkah 1 dan 2. Hanya beda pada lamanya charging. Cukup 2.5-3 jam atau sesuai buku petunjuk manual.
4. Pada masa antara charging ke-1 hingga ke-4 lebih baik hindari dulu untuk melakukan koneksi dengan kabel usb yang memiliki fitur charging melalui kabel usb tersebut. Hal ini akan menyebapkan baterai mengalami charging yang setengah-setengah dan dapat merusak molekul dalam baterai, karena pada masa itu baterai ponsel anda tengah dalam proses maksimalisasi kinerja molekul-molekul yang ada.
5. Langkah berikutnya, patuhi apa yang tertera dalam buku petunjuk manual dalam hal menjaga dan memelihara baterai maupun ponsel milik anda (seperti ; hindari dari benturan, jatuh dsb)

Sekarang ponsel anda aktif dan terjaga kualitas penyuplai dayanya. Selamat